Sekda Bone Bolango Ajak ASN Tingkatkan Soliditas Demi Pelayanan Publik yang Berkualitas

Nasional

revisednews.com Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menggelar Zikir dan Tabligh Akbar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus refleksi terhadap perjalanan pelayanan publik selama ini. Acara tersebut menjadi momen penguatan nilai spiritual bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), sekaligus mengingatkan kembali tugas utama mereka sebagai pelayan masyarakat.

Sekretaris Daerah Bone Bolango, Iwan Mustapa, dalam kesempatan itu menegaskan bahwa peringatan HUT Korpri seharusnya tidak hanya menjadi seremoni tahunan. Lebih dari itu, momen tersebut harus dijadikan ajang memperkuat semangat kolaborasi dan loyalitas ASN terhadap tugas negara. Ia menekankan bahwa aparatur negara harus berdiri di garis terdepan dalam memastikan hak masyarakat terpenuhi.

Soliditas ASN Menjadi Pondasi Pelayanan

Menurut Sekda, soliditas ASN memiliki arti penting dalam menjaga kualitas pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa para ASN memiliki satu misi yang sama: melayani masyarakat tanpa diskriminasi serta memastikan kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan di seluruh lapisan.

Semangat persatuan ASN, kata Iwan, perlu terus dipupuk dalam setiap program dan aktivitas pemerintahan. Ia menegaskan pesan Bupati Ismet Mile bahwa aparatur negara harus memegang prinsip satu rasa, satu nasib, dan satu perjuangan. Prinsip itu dianggap sebagai nilai yang meneguhkan posisi ASN sebagai penjaga stabilitas pelayanan publik yang andal.

Soliditas tidak hanya tampak dalam pekerjaan administratif, tetapi juga pada kepedulian terhadap sesama aparatur. Ketika satu unsur ASN melemah, unsur lainnya harus menguatkan. Itulah bentuk persaudaraan profesi yang harus terus dipertahankan.

Kemudahan Kebijakan Kepegawaian Jadi Penyemangat Kinerja

Sekda Iwan menjelaskan bahwa pemerintah saat ini memberikan banyak kemudahan bagi ASN sebagai bentuk dukungan sekaligus penghargaan atas kontribusi mereka. Regulasi yang semakin sederhana diharapkan dapat mengurangi hambatan birokrasi yang sering memperlambat proses administrasi kepegawaian.

Salah satu bentuk perhatian pemerintah ialah penyederhanaan prosedur pencantuman gelar akademik. Jika sebelumnya prosesnya dianggap rumit, kini hanya perlu bukti ijazah yang terakreditasi untuk diakui secara resmi. Hal ini dinilai mampu meningkatkan motivasi ASN dalam menempuh pendidikan lanjutan.

Selain itu, kemudahan kenaikan pangkat juga menjadi hal yang disoroti. Jika dulu kenaikan pangkat hanya diproses pada waktu tertentu, kini ASN bisa mengajukannya setiap bulan. Dengan begitu, penghargaan terhadap prestasi dan masa kerja dapat diberikan lebih cepat dan lebih proporsional.

Menurut Iwan, kebijakan-kebijakan tersebut mencerminkan keberpihakan negara terhadap pengembangan karier ASN. Namun ia mengingatkan bahwa kemudahan ini tidak boleh menjadikan aparatur terlena. Sebaliknya, setiap fasilitas yang diberikan harus dibalas dengan kinerja yang lebih baik, lebih sigap, dan lebih profesional.

ASN sebagai Garda Terdepan Pemerintahan

Dalam pernyataannya, Sekda Iwan Mustapa kembali menekankan peran vital ASN sebagai wajah pemerintah di mata masyarakat. Kepercayaan publik akan meningkat jika pelayanan diberikan dengan penuh tanggung jawab, responsif, dan transparan.

ASN dituntut memiliki kompetensi yang mumpuni, terutama ketika menghadapi berbagai dinamika sosial, ekonomi, dan pemerintahan yang terus berkembang. Masyarakat tidak hanya membutuhkan layanan cepat, tetapi juga layanan yang tepat, ramah, dan adil.

Di tengah tantangan global dan digitalisasi yang semakin maju, ASN perlu memperkuat kemampuan adaptasi. Transformasi pelayanan publik ke arah digital, misalnya, menjadi bukti bahwa aparatur negara harus terus berkembang dan memahami teknologi agar tidak tertinggal.

Menjaga Integritas dan Etos Kerja

Soliditas ASN juga harus diiringi dengan penguatan integritas. Sekda mengingatkan bahwa pelayanan publik bukan sekadar rutinitas, tetapi amanah yang dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada masyarakat, melainkan juga kepada Tuhan.

Etika birokrasi, kejujuran, dan sikap profesional harus menjadi landasan dalam pengambilan setiap keputusan. ASN yang berintegritas akan menciptakan rasa percaya di tengah masyarakat. Kepercayaan inilah yang menjadi modal besar dalam keberhasilan pembangunan.

Harapan untuk Bone Bolango ke Depan

Di penghujung acara, Sekda menyampaikan harapan besar agar seluruh ASN Bone Bolango terus meningkatkan kualitas kerja dan memperkuat kekompakan. Semangat kebersamaan perlu terus ditanamkan dalam setiap lini pemerintahan, mulai dari dinas hingga pelayanan langsung di lapangan.

Pemerintah daerah berkomitmen menciptakan iklim birokrasi yang sehat dan suportif terhadap peningkatan kapasitas aparatur. Iwan berharap seluruh ASN dapat menjadi teladan di tengah masyarakat, baik dalam sikap maupun dalam tata kelola pelayanan.

Soliditas ASN diyakini akan mempercepat tercapainya pemerintah daerah yang hadir secara nyata — memberikan solusi, membantu masyarakat yang membutuhkan, dan membangun Bone Bolango menuju masa depan yang lebih maju.

Cek Juga Artikel Dari Platform radarjawa.web.id