revisednews – Seorang santri bernama Haikal berhasil diselamatkan dari puing-puing bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, setelah tertimbun selama tiga hari. Proses evakuasi ini menjadi sorotan publik karena kisah haru Haikal saat berkomunikasi dengan petugas SAR sebelum dievakuasi. Berikut lima poin utama dari kejadian tersebut:
1. Haikal Ditemukan Setelah Tiga Hari Tertimbun
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Haikal dalam kondisi selamat setelah tertimbun selama tiga hari di bawah reruntuhan bangunan ponpes. Ia menjadi salah satu korban selamat dari insiden yang mengejutkan masyarakat.
2. Evakuasi Berhasil di Area Pintu Masuk Bangunan
Dua korban ditemukan di area A1, yaitu sekitar pintu masuk bangunan. Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara Haikal berhasil diselamatkan dan langsung diserahkan ke tim medis untuk penanganan lebih lanjut.
3. Viral Karena Percakapan Mengharukan dengan Tim Penyelamat
Haikal sempat menjadi viral karena percakapannya yang menyentuh dengan petugas penyelamat saat masih berada di bawah reruntuhan. Momen tersebut menggambarkan harapan dan keteguhan seorang santri yang bertahan dalam kondisi ekstrem.
4. Kini Dirawat di RSUD Sidoarjo
Setelah berhasil dievakuasi, Haikal langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Kondisinya saat ini dikabarkan stabil dan sedang menjalani perawatan intensif untuk pemulihan fisik dan psikologis.
5. 15 Titik Terdeteksi, Proses Pencarian Masih Berlanjut
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendeteksi 15 titik potensial yang menjadi lokasi pencarian korban. Proses evakuasi terus dilakukan secara hati-hati dengan harapan menemukan lebih banyak korban selamat.
🔚 Penutup
Kisah selamatnya Haikal menjadi harapan baru di tengah musibah yang melanda Pondok Pesantren Al Khoziny. Doa dan dukungan masyarakat terus mengalir bagi para korban lainnya yang masih dalam proses pencarian. Tim SAR berkomitmen melanjutkan operasi hingga seluruh titik berhasil diperiksa.
