Korban Meninggal Akibat Reruntuhan Ponpes Sidoarjo Bertambah, Total Jadi 16 Orang

Nasional

revisednews – Jumlah korban tewas akibat runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, terus bertambah. Hingga laporan terakhir, korban meninggal dunia telah mencapai 16 orang, sementara 104 orang lainnya berhasil selamat.

Proses Evakuasi Berlanjut dengan Fokus pada Sektor A2

Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengungkapkan bahwa proses evakuasi masih berlangsung intensif. Pada pukul 16.15 WIB, tim penyelamat berhasil mengevakuasi korban dari area wudu atau sektor A2. Sebelumnya, satu korban juga berhasil dievakuasi pada pukul 14.35 WIB dari lokasi yang sama.

“Jadi, total dua korban dievakuasi pada hari keenam ini, di sektor A2. Kami terus bekerja keras untuk mencari dan menyelamatkan korban lainnya,” ungkap Bramantyo.

Jenazah Dibawa ke Rumah Sakit untuk Identifikasi

Jenazah yang ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi. Proses ini penting untuk memastikan identitas korban dan memberi kepastian kepada keluarga yang menunggu kabar.

Fokus Pembersihan Puing-Puing untuk Temukan Korban Lain

Bramantyo menambahkan bahwa tim evakuasi kini tengah memusatkan upaya mereka untuk membersihkan puing-puing bangunan, terutama di sisi utara yang belum terhubung dengan struktur utama. Hal ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal.

Pencarian Masih Terus Berlanjut

Pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas dan pihak berwenang. Mereka berharap proses ini bisa segera selesai dengan secepatnya, mengingat kemungkinan adanya korban lain yang masih tertimbun.

Upaya evakuasi yang intens ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai jumlah total korban dan memastikan tidak ada lagi yang terjebak dalam reruntuhan.