Rekomendasi Saham & Pergerakan IHSG Rabu, 1 Oktober 2025

Internasional Viral

revisednews – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Rabu, 1 Oktober 2025, menunjukkan pergerakan yang cukup dinamis seiring dengan sentimen pasar yang mulai bergeser menjelang akhir kuartal ketiga. Investor terlihat mulai menyesuaikan strategi portofolio mereka dengan mempertimbangkan sejumlah faktor domestik dan global yang memengaruhi pasar saham Indonesia.

Pergerakan IHSG hari ini diwarnai oleh aksi beli pada beberapa sektor yang dianggap memiliki prospek positif ke depan, sementara sektor lain mengalami koreksi tipis akibat tekanan dari berita ekonomi dan geopolitik. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi saham serta analisis pergerakan IHSG yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi investor.

1. Pergerakan IHSG Terkini

IHSG dibuka pada level yang relatif stabil dan menunjukkan tren penguatan selama sesi perdagangan pagi hingga siang. Indeks sempat menguat sekitar 0,5% seiring dengan optimisme pasar terhadap rilis data ekonomi yang menunjukkan peningkatan ekspor Indonesia serta kebijakan stimulus dari pemerintah.

Namun, menjelang penutupan perdagangan, IHSG mengalami koreksi kecil akibat tekanan jual dari investor asing yang melakukan profit taking. Secara keseluruhan, IHSG ditutup di level 7.450 dengan kenaikan sekitar 0,3% dari penutupan hari sebelumnya.

2. Rekomendasi Saham Blue Chip

Beberapa saham blue chip menjadi pilihan utama bagi investor yang menginginkan portofolio yang relatif aman namun tetap berpotensi memberikan keuntungan. Saham-saham seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mendapatkan rekomendasi untuk dipertimbangkan.

BBCA diprediksi akan terus mendapatkan dukungan karena fundamental yang kuat dan kinerja keuangan yang stabil. TLKM mendapat sentimen positif dari peningkatan pengguna layanan digital dan internet. Sementara UNVR tetap menjadi pilihan favorit di sektor konsumsi dengan prospek stabil.

3. Saham Sektor Energi dan Pertambangan yang Menjanjikan

Sektor energi dan pertambangan juga menjadi sorotan, mengingat harga komoditas yang relatif tinggi di pasar internasional. Saham seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) direkomendasikan untuk dipantau.

Kenaikan harga emas dan batu bara memberikan katalis positif bagi saham-saham ini. Investor disarankan untuk memantau perkembangan harga komoditas serta kebijakan pemerintah yang berpotensi memengaruhi sektor ini.

4. Sektor Teknologi dan Start-Up

Sektor teknologi juga menunjukkan potensi menarik dengan beberapa perusahaan yang tengah melakukan ekspansi dan inovasi produk. Saham-saham yang terkait dengan teknologi finansial dan e-commerce mulai mendapatkan perhatian.

Meski relatif lebih volatil, sektor ini memberikan peluang pertumbuhan yang signifikan dalam jangka menengah hingga panjang. Investor dengan toleransi risiko yang lebih tinggi dapat mempertimbangkan untuk menambah porsi saham sektor teknologi dalam portofolio mereka.

5. Tips Investasi Menjelang Akhir Kuartal

Menjelang akhir kuartal, investor disarankan untuk melakukan evaluasi portofolio dan menyesuaikan strategi investasi. Diversifikasi saham dari berbagai sektor yang memiliki prospek baik menjadi kunci untuk mengurangi risiko.

Selain itu, penting untuk tetap mengikuti berita ekonomi, kebijakan moneter, dan perkembangan geopolitik yang bisa mempengaruhi pasar saham. Menggunakan analisis teknikal dan fundamental secara bersamaan dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Rabu, 1 Oktober 2025, menjadi hari yang menarik bagi pelaku pasar saham di Indonesia dengan pergerakan IHSG yang cukup menggembirakan dan adanya rekomendasi saham dari berbagai sektor yang dapat menjadi peluang investasi. Para investor diharapkan tetap waspada dan bijak dalam mengambil keputusan investasi agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus meminimalkan risiko.