revisednews.com Job Fair Kota Depok 2025 resmi dimulai dengan antusiasme tinggi dari para pencari kerja yang memadati area utama Citimall Cimanggis. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, sebagai bentuk dukungan nyata Pemerintah Kota Depok dalam menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bagi warganya. Melalui ajang bursa kerja ini, pemerintah ingin memastikan kesenjangan antara kebutuhan industri dan ketersediaan tenaga kerja terus dipersempit.
Dalam sambutan pembukaannya, Chandra menegaskan bahwa job fair bukan hanya ajang bertemu antara pencari kerja dan perusahaan, tetapi merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menurutnya, semakin banyak warga yang terserap di dunia kerja, maka semakin kuat pula fondasi ekonomi daerah. Terlebih, Depok sebagai kota urban yang berkembang pesat, memiliki bonus demografi yang perlu dioptimalkan dengan bijak.
Dukungan Pemerintah untuk Menekan Pengangguran
Masalah pengangguran menjadi tantangan besar bagi berbagai kota di Indonesia, termasuk Depok. Pemerintah daerah tidak tinggal diam menghadapi situasi tersebut. Kehadiran job fair menjadi solusi konkret untuk mempertemukan kebutuhan industri terhadap tenaga kerja dengan profil masyarakat pencari kerja yang beragam.
Chandra mengajak para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Ia juga memotivasi anak muda agar lebih percaya diri, memiliki semangat belajar, dan terbuka terhadap berbagai bidang pekerjaan. Dunia usaha dan industri terus bergerak, sehingga kemampuan adaptasi menjadi sangat penting.
Ribuan Lowongan, Peluang Karier Semakin Luas
Pelaksanaan job fair tahun ini melibatkan 20 perusahaan dari berbagai sektor strategis. Total 1.316 lowongan kerja disediakan untuk masyarakat, mulai dari level pendidikan SMA sederajat hingga jenjang sarjana. Keberagaman posisi yang ditawarkan membuka kesempatan bagi banyak kalangan untuk menemukan pekerjaan sesuai kompetensi mereka.
Bidang pekerjaan yang tersedia di antaranya:
- Perhotelan dan pariwisata
- Industri makanan dan minuman
- Ritel dan pusat perbelanjaan
- Keuangan dan perbankan
- Teknologi informasi
- Logistik dan layanan distribusi
- Jasa administrasi perkantoran
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, Sidik Mulyono, menjelaskan bahwa pemilihan perusahaan dilakukan dengan mempertimbangkan daya serap tenaga kerja dan kebutuhan masyarakat. Disnaker juga memastikan proses perekrutan berjalan transparan dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua pelamar.
Interaksi Langsung dengan Perusahaan
Usai acara pembukaan, Wakil Wali Kota dan Kepala Disnaker menyempatkan diri untuk mengunjungi satu per satu stan perusahaan. Mereka berdialog dengan perwakilan HR mengenai kebutuhan tenaga kerja di sektor masing-masing. Momentum tatap muka seperti ini memperlihatkan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan kerja sama jangka panjang dengan dunia usaha.
Sementara itu, para pencari kerja terlihat sibuk menyiapkan lamaran, berdiskusi langsung dengan perekrut, hingga mengikuti screening awal di tempat. Suasana penuh semangat ini menunjukkan bahwa job fair memberi pengalaman berbeda dibanding melamar secara online yang sering kali tidak memberikan respons cepat.
Kesempatan Belajar dan Mengembangkan Diri
Selain melamar pekerjaan, peserta juga mendapatkan banyak informasi bermanfaat. Sebagian perusahaan memberikan edukasi singkat seputar etika interview, tren kebutuhan industri terbaru, hingga tips menyusun CV yang lebih menarik. Interaksi langsung seperti ini membantu peserta meningkatkan kualitas diri sekaligus memahami ekspektasi perusahaan.
Para pencari kerja yang sebelumnya merasa kesulitan mendapatkan respons pada lamaran online mendapatkan energi baru. Bertemu langsung memberi harapan bahwa peluang itu nyata dan bisa diraih selama mereka berani mencoba.
Harapan Positif untuk Gelaran Mendatang
Pemerintah Kota Depok berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan semakin diperbesar cakupannya. Dengan mendatangkan lebih banyak perusahaan di tahun mendatang, kesempatan kerja untuk warga Depok dapat meningkat secara signifikan.
Wakil Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya membuka ruang lowongan kerja, tetapi juga memastikan kualitas tenaga kerja lokal terus bertambah. Program pelatihan dan pembinaan bagi angkatan kerja akan terus dilaksanakan sebagai pendamping dari kegiatan job fair.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Ketika masyarakat memiliki pekerjaan yang layak, daya beli meningkat dan usaha lokal ikut berkembang. Itulah mengapa job fair memiliki efek panjang terhadap perekonomian kota. Pemerintah berharap sinergi ini dapat terus terjalin antara sektor publik, perusahaan swasta, dan seluruh masyarakat.
Chandra kembali menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun iklim ketenagakerjaan yang sehat di Kota Depok. Ia percaya, dengan persatuan dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Depok bisa menjadi kota yang semakin maju dan berdaya saing.

Cek Juga Artikel Dari Platform cctvjalanan.web.id
